首页>
外文OA文献
>Penyisihan Unsur Stronsium (Sr) dan Cesium (Cs) pada Limbah Radioaktif dengan Kandungan Organik Polycyclic Aromatic Hydrocarbon (Pah) Menggunakan Membran Nanofiltrasi
【2h】
Penyisihan Unsur Stronsium (Sr) dan Cesium (Cs) pada Limbah Radioaktif dengan Kandungan Organik Polycyclic Aromatic Hydrocarbon (Pah) Menggunakan Membran Nanofiltrasi
Radioaktif merupakan salah satu bahan dari penghasil listrik tenaga nuklir. Dalam operasionalnya, tentunya dihasilkan pula limbah yang mengandung radioaktif. Di samping unsur radioaktif dihasilkan pula kontaminasi organik dalam limbahnya. Cesium dan stronsium merupakan unsur dalam limbah radioaktif bersumber dari resin reaktor nuklir, sedangkan Polycyclic Aromatic Hydrocarbon (PAH) merupakan kandungan senyawa organik pada limbah radioaktif yang berasal dari fasilitas laundry. Limbah radioaktif termasuk limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) yang perlu disisihkan karena memiliki potensi bahaya ionisasi pada pertanahan dan perairan serta penyebab karsinogenik pada manusia. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis tingkat rejeksi dari cesium, stronsium, dan PAH dalam limbah radiaoktif dengan menggunakan membran nanofiltrasi. Variabel bebas yang digunakan yaitu tekanan operasi (4 bar, 5 bar, dan 6 bar) dan pH (pH 4, pH 7, dan pH 9). Pengujian hasil penelitian di laboratorium dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kajian pustaka. Peningkatan tekanan operasi menyebabkan peningkatan nilai fluks selama filtrasi. Pengaturan pH pada kondisi netral (pH 7) dan basa (pH 9) menghasilkan rejeksi sebesar 100% pada unsur cesium dan stronsium dalam umpan tunggal maupun umpan campuran. Sedangkan senyawa PAH dalam umpan campuran menghasilkan rejeksi optimum pada pH 7 dan dapat tersisihkan sebesar 75,43%. Penelitian ini menunjukkan bahwa penyisihan stronsium dan cesium telah menghasilkan rejeksi maksimum dan diperlukan optimasi pre-treatment berupa penambahan senyawa ionik pada senyawa PAH agar menghasilkan rejeksi maksimum.
展开▼